BANGKALAN, www.savehalmahera.com – Jumat (30/5/2025), Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, menegaskan pentingnya peran Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam merancang arah pembangunan daerah. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Sosialisasi Arah Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang digelar di Aula Syaichona Moh. Kholil, Gedung Rektorat UTM, Rabu (28/5/2025).
Dalam forum yang juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Dikti, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd, serta pimpinan dan civitas akademika UTM, Wabup Fauzan menyampaikan bahwa UTM memiliki peran strategis dalam memperkuat kualitas perencanaan pembangunan daerah melalui pendekatan ilmiah dan berbasis riset.
Kami tidak hanya melihat UTM sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat pemikiran dan solusi pembangunan. Karena itu, dalam penyusunan dokumen strategis seperti RPJMD, kami selalu melibatkan para akademisi UTM,” tegas Fauzan.
Wabup juga menyebut bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi adalah kunci mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis data. Menurutnya, UTM memiliki kapasitas riset dan inovasi yang bisa mendukung kebijakan publik yang lebih tepat sasaran.
Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., menyambut baik kerja sama yang telah terjalin dengan Pemkab Bangkalan. Ia menegaskan bahwa UTM siap memperluas peran sebagai agen pembangunan melalui peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
UTM terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak langsung bagi kemajuan Madura, khususnya Bangkalan,” ujar Prof. Safi’.
Dalam FGD tersebut, juga disampaikan aspirasi besar dari UTM untuk membuka Fakultas Kedokteran guna menjawab kebutuhan tenaga medis lokal dan meningkatkan akses layanan kesehatan di Pulau Madura.
FGD ini menjadi langkah konkret memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintahan daerah dalam membangun Bangkalan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Pewarta : Revl
