SURABAYA, www.savehalmahera.com – Universitas Airlangga (Unair) menerapkan kebijakan baru dalam penyelenggaraan acara pengukuhan guru besar. Mulai Mei 2025, kampus ini secara resmi melarang pengiriman papan bunga ucapan selamat dan menggantinya dengan karangan bibit tanaman.
Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, dalam sambutan pengukuhan guru besar terbaru. Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap lingkungan dan upaya mengurangi limbah mikroplastik dari dekorasi bunga sintetis.
“Mulai hari ini, tidak diperkenankan lagi ada karangan bunga di lingkungan Unair. Bila ada yang ingin memberi ucapan, bisa dengan bibit tanaman seperti durian atau anggur. Itu lebih bermanfaat dan bisa dikenang dalam jangka panjang,” ujar Prof. Nasih, Selasa (6/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Unair memiliki cukup banyak lahan untuk menanam bibit tersebut. Selain sebagai simbol penghargaan, penanaman pohon juga mendukung visi kampus dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Langkah ini juga memberi kontribusi positif terhadap penilaian UI GreenMetric, yang menilai kampus berdasarkan pengelolaan lingkungan, termasuk pengurangan limbah dan peningkatan ruang hijau.
Dengan kebijakan ini, Unair menegaskan komitmennya bahwa prestasi akademik dan tanggung jawab terhadap bumi harus berjalan seiring.
Pewarta : Bgs
