Tari Remo Meriahkan Pembukaan Munas APEKSI 2025

SURABAYA, www.savehalmahera.com – Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 berlangsung meriah di Grand City Convention Hall, Surabaya, pada Kamis (8/5/2025). Acara ini diawali dengan pertunjukan Tari Remo, yang menjadi ikon budaya Jawa Timur.

Sebanyak 98 wali kota dari seluruh Indonesia hadir dalam kegiatan ini. Munas dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dengan simbolis pemukulan tambur bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, dan Direktur Eksekutif APEKSI.

Tari Remo yang ditampilkan memberikan nuansa budaya yang kuat dan penuh semangat. Tarian ini dikenal dengan gerakan dinamis, hentakan kaki yang kuat, gelengan kepala, serta penggunaan selendang yang serasi dengan iringan musik gamelan. Keindahan tarian tersebut mencerminkan keberanian dan semangat para pemuda Jawa Timur.

Menurut sejarahnya, Tari Remo dulunya digunakan sebagai pembuka pertunjukan Ludruk di Surabaya. Gaya geraknya yang mirip dengan Reog Ponorogo membuatnya juga dikenal sebagai

“Reyoge Cak Mo.” Kini, tari ini telah berkembang menjadi pertunjukan seni tersendiri yang sering tampil dalam berbagai acara resmi dan adat.

Penampilan Tari Remo pada pembukaan Munas APEKSI 2025 juga melibatkan para penari cilik dari berbagai sanggar seni. Salah satunya adalah Zahida Qolby Nadhiva, siswi SDN Perak Barat 4 Surabaya, yang tergabung dalam Sanggar Tari Putra Bima Respati. Aksi para penari muda ini menjadi daya tarik tersendiri dan mendapat apresiasi dari para tamu undangan.

Munas APEKSI 2025 yang berlangsung pada 6–10 Mei ini mengusung tema “Dari APEKSI untuk Negeri.

” Selain menjadi ajang musyawarah, kegiatan ini juga menampilkan kekayaan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

 

 

Pewarta : Bgs

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *