SURABAYA, www.savehalmahera.com – Pemerintah Kecamatan Simokerto bersama unsur TNI-Polri dan instansi terkait melakukan aksi penertiban terhadap dua bekupon (kandang burung merpati) dan sejumlah rombong yang berdiri di area Makam Kapas Krampung (Rangka), Jalan Kenjeran, Surabaya, pada Rabu pagi, 28 Mei 2025.
Operasi penertiban yang dimulai pukul 08.00 WIB ini melibatkan 152 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan DLH. Kegiatan dipimpin langsung oleh :
AKBP Joes Indra Lana Wira, S.H., M.H. – Kasat Binmas Polrestabes Surabaya, KOMPOL Didik Triwahyudi, S.H. – Kapolsek Simokerto, MAYOR Arm Imam Subandi – Danramil Simokerto dan RM Bagoes Hanindyo Retno, S.H. – Kasi Trantibum Kecamatan Simokerto.
Penertiban dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban umum dan mensterilkan area makam dari bangunan liar serta aktivitas yang berpotensi melanggar hukum. Setelah dirobohkan, bekupon dan rombong tersebut langsung dipotong-potong dan diangkut menggunakan motor roda tiga agar tidak bisa digunakan kembali.
Menurut Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi, langkah ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya dugaan praktik perjudian terselubung yang kerap dikaitkan dengan aktivitas bekupon.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman, serta lingkungan tetap tertib dan kondusif. Penertiban ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kawasan makam yang berada tepat di seberang Makam Pahlawan Nasional WR Soepratman, pencipta lagu Indonesia Raya,” ujarnya.
Pihak kecamatan berharap, setelah area tersebut ditertibkan, masyarakat turut serta menjaga kebersihan dan tidak lagi menggunakan area makam untuk aktivitas yang tidak sesuai peruntukan.
Dengan penertiban ini, kawasan makam kini tampak lebih bersih, rapi, dan layak sebagai tempat penghormatan, sekaligus menjadi pengingat bahwa ruang publik, khususnya situs bersejarah, harus dijaga bersama.
Pewarta : Leny
