SIDOARJO, www.savehalmahera.com – Kamis (29/5), Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Polsek Sukodono melalui Bhabinkamtibmas Desa Pademonegoro menggencarkan pendampingan budidaya jagung di lahan milik warga setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang diinisiasi oleh Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur.
Program ini dilaksanakan di RT 26 RW 02 Dusun Pademonegoro, Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono. Lahan seluas 150 meter persegi milik seorang warga bernama Rifa’i disulap menjadi kebun jagung produktif, dengan sekitar 500 batang jagung yang kini tumbuh subur.
Kapolsek Sukodono AKP Saadun menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menjadi bagian dari tugas kepolisian dalam menjaga kamtibmas, tetapi juga wujud kepedulian terhadap kemandirian pangan di tingkat keluarga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian juga bisa hadir dalam urusan pangan. Melalui gerakan Polisi Cinta Petani, kami ingin membantu warga memanfaatkan lahan pekarangan untuk kebutuhan gizi dan ekonomi keluarga,” ungkap AKP Saadun.
Selain mendampingi proses penanaman dan pemeliharaan jagung, Bhabinkamtibmas juga memastikan ketersediaan alat pertanian sederhana dan sistem pengairan berjalan dengan baik. Pendampingan intensif dilakukan agar hasil panen maksimal dan bisa menjadi contoh bagi warga lainnya.
Program ini juga mendapat dukungan positif dari masyarakat yang melihat langsung manfaat dari penggunaan lahan kosong secara produktif. Warga mengaku termotivasi untuk ikut mengembangkan pertanian pekarangan sebagai langkah kecil menuju ketahanan pangan rumah tangga.
Kapolsek menambahkan, kegiatan ini selaras dengan visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai bagian dari Asta Cita.
“Ketahanan pangan adalah kunci kemandirian bangsa. Kita mulai dari desa, dari pekarangan rumah, dengan semangat gotong royong dan sinergi antara polisi dan masyarakat,” ujar AKP Saadun.
Diharapkan, keberhasilan budidaya jagung di Pademonegoro bisa menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Kabupaten Sidoarjo untuk memanfaatkan lahan terbatas secara maksimal dan berkelanjutan.
Pewarta : Maya
