JOMBANG, www.savehalmahera.com – Polemik mencuat dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Pengprov) Jawa Timur setelah tujuh atlet sepatu roda Jombang yang berprestasi dicoret secara sepihak oleh Ketua Pengkab Porserosi Jombang. Merasa dirugikan, para wali atlet tersebut mengadu langsung ke Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, HM Syarif Hidayatullah atau Gus Sentot, Sabtu (7/6).
Pertemuan berlangsung di kediaman salah satu wali atlet, dihadiri Paguyuban Wali Atlet Sepatu Roda Jombang. Mereka mempersoalkan pencoretan nama anak-anak mereka, padahal para atlet tersebut adalah penyumbang medali bagi Jombang di tingkat provinsi hingga nasional.
Tujuh atlet yang dicoret antara lain : Rendra Pandu Hermawan, Azizurrohmat Al Baihaqi, Schatzi Setya Ridho Illahi, Evelyn Anindya Ervaputri, Muhammad Sultan Abqori Azzam, Iftitah Azzahra Masaid, dan Jadzia Lubna Chestiana. Mereka semua telah mengikuti program Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) yang dibiayai oleh APBD melalui KONI Jombang.
Para wali menyayangkan keputusan tersebut, terlebih karena pengganti yang dimasukkan tidak semuanya melalui proses seleksi resmi.
“Ini mencederai sportivitas dan keadilan dalam pembinaan atlet,” ujar salah satu wali.
Gus Sentot menyatakan keprihatinan dan komitmennya mengawal kasus ini, serta mendorong agar wali atlet berkoordinasi dengan Pengprov Porserosi Jatim. Ia menekankan pentingnya tata kelola olahraga yang akuntabel dan adil, agar semangat para atlet muda tidak padam. (Red)
