SURABAYA, www.savehalmahera.com – Minggu (11/5/2025), Polda Jawa Timur mencatat capaian signifikan dalam pemberantasan aksi premanisme melalui Operasi Pekat II Semeru 2025. Selama 10 hari pelaksanaan, sejak 1 hingga 10 Mei 2025, tercatat sebanyak 1.198 kasus berhasil diungkap dengan total 1.475 orang tersangka diamankan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dari gangguan premanisme dan kejahatan jalanan yang meresahkan.
“Premanisme adalah bentuk kriminalitas yang bisa berdampak luas. Melalui Operasi Pekat, kami ingin memastikan Jawa Timur tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegas Kombes Pol Abast, Minggu (11/5).
Dari total kasus yang ditangani, sebanyak 118 merupakan target operasi (TO), 158 kasus non-TO, serta 922 kasus pembinaan dan pelanggaran ringan. Operasi ini juga menyasar premanisme yang berkedok organisasi masyarakat.
Kombes Pol Abast menambahkan bahwa Polda Jatim akan terus mengintensifkan patroli serta berkoordinasi dengan instansi lain, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat, untuk membangun ketahanan sosial yang kuat.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak ragu melaporkan setiap tindakan premanisme melalui layanan pengaduan kepolisian di nomor 110.
“Penindakan ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga upaya jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Pewarta : Bgs