SURABAYA, www.savehalmahera.com – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Timur memberikan kritik tajam terhadap target-target dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Timur 2025-2029. Kritik ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim pada Rabu (14/5).
Juru bicara Fraksi PKS, Khusnul Khuluk, menilai target pertumbuhan ekonomi yang dirancang dalam RPJMD masih terlalu rendah, yakni hanya sekitar 4,8 sampai 6,3 persen, padahal target nasional mencapai 8 persen. Menurutnya, Jawa Timur memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih cepat dan berkontribusi lebih signifikan terhadap ekonomi nasional.
Selain itu, PKS menyoroti kurangnya strategi terobosan dalam dokumen RPJMD, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan transformasi digital. Fraksi PKS juga mendorong agar pembangunan lebih berfokus pada wilayah tertinggal seperti Tapal Kuda dan Matraman.
“Kami ingin RPJMD menjadi dokumen yang bukan sekadar formalitas, tapi mampu mendorong percepatan dan perubahan nyata bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Khusnul.
Fraksi PKS berkomitmen memberikan masukan konstruktif demi tercapainya RPJMD yang ambisius dan sejalan dengan harapan rakyat Jawa Timur.
Pewarta : Leny
