SURABAYA, www.savehalmahera.com — Rabu (4/6/2025), Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Tahun Anggaran 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Graha Unesa, Kampus Universitas Negeri Surabaya, pada Rabu (4/6).
Pembekalan ini merupakan bagian dari program pembinaan awal yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai tugas, fungsi, dan tanggung jawab petugas pemasyarakatan kepada para CPNS baru.
Dalam materinya yang berjudul “Pengenalan Tugas dan Fungsi Petugas Pemasyarakatan,” Tomi Elyus menekankan pentingnya etika kerja dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menjelaskan bahwa peran petugas pemasyarakatan tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban di rumah tahanan, tetapi juga melibatkan pembinaan warga binaan serta pelaksanaan hak-hak narapidana secara profesional.
Tomi juga menegaskan bahwa integritas pribadi dan profesionalisme adalah fondasi utama yang harus dimiliki ASN di lingkungan Kemenimipas. Menurutnya, setiap tindakan petugas dapat berdampak besar terhadap citra institusi, sehingga sikap jujur dan adil harus menjadi prinsip utama dalam menjalankan tugas.
“ASN di lingkungan pemasyarakatan harus menjadi teladan dalam kedisiplinan, etika, dan komitmen pelayanan publik. Integritas bukan pilihan, melainkan kewajiban,” ujar Tomi.
Sesi pembekalan berlangsung interaktif, dengan antusiasme peserta yang aktif bertanya mengenai tantangan pekerjaan, strategi menghadapi tekanan, serta membangun hubungan kerja yang sehat di lingkungan lapas dan rutan.
Kegiatan orientasi CPNS Ditjenpas Jawa Timur akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait guna memperkuat kesiapan CPNS dalam menjalankan tugasnya secara profesional.
Pewarta : Maya
