BALI, www.savehalmahera.com – Partai Bulan Bintang (PBB) Maluku Utara terus memperjuangkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di beberapa wilayah yang dinilai memiliki potensi dan kebutuhan untuk berkembang secara lebih mandiri. Ketiga wilayah yang tengah didorong untuk menjadi DOB adalah Kota Bacan, Kepulauan Obi, dan Gane. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam, (Jumat/17/1/2025).
Ketua Wilayah Partai Bulan Bintang Maluku Utara, Ahmad Djabid SH, menegaskan bahwa pembentukan DOB di tiga wilayah tersebut sangat penting untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi daerah. Menurutnya, wilayah-wilayah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun masih menghadapi berbagai kendala dalam hal pengelolaan dan pemanfaatannya secara maksimal.
“Kami melihat bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memisahkan beberapa daerah agar dapat mengelola potensi yang ada lebih efisien dan efektif. Dengan adanya DOB, tentu akan membuka peluang lebih besar bagi pembangunan yang lebih merata,” ungkap Ahmad Djabid.
Selain itu, Djabid juga menyampaikan bahwa dorongan pembentukan DOB ini bukan hanya soal pemerintahan semata, tetapi lebih kepada kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah tersebut. Pembentukan DOB diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru, meningkatkan infrastruktur, serta mempercepat pelayanan publik bagi masyarakat yang selama ini masih terhambat oleh keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.
Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Irsan Ahmad, turut menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut. Irsan menilai bahwa pembentukan DOB di daerah Kepulauan Obi dan Gane akan mempercepat pembangunan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Wilayah Obi, Bacan, dan Gane memiliki karakteristik geografis yang berbeda dan membutuhkan pendekatan khusus dalam hal pengelolaan pembangunan. Oleh karena itu, menjadi hal yang wajar jika kami mendukung penuh pembentukan DOB di wilayah tersebut,” jelas Irsan.
Irsan juga mengungkapkan bahwa selama ini masyarakat di wilayah tersebut menghadapi tantangan besar dalam hal akses transportasi dan pelayanan publik. Dengan adanya DOB, diharapkan akan ada peningkatan dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan, yang akan memudahkan mobilitas barang dan jasa serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Secara keseluruhan, PBB Maluku Utara berharap pemerintah pusat dapat segera mempertimbangkan usulan ini dan memberikan perhatian yang serius terhadap aspirasi masyarakat setempat. Terlebih, dengan mempertimbangkan potensi alam yang sangat besar di wilayah-wilayah tersebut, pembentukan DOB diharapkan dapat menjadi solusi terbaik bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Maluku Utara.
Masyarakat setempat pun menunjukkan antusiasme tinggi terhadap rencana pembentukan DOB ini. Mereka berharap agar pemekaran wilayah ini dapat membawa perubahan signifikan dalam hal pembangunan dan kesejahteraan. “Kami berharap dengan adanya DOB, kehidupan kami bisa lebih baik, terutama dalam hal akses pendidikan, kesehatan, dan perekonomian yang lebih baik,” ujar salah satu warga Bacan.
Saat ini, rencana pembentukan DOB ini masih dalam tahap pembahasan dan pengusulan ke pemerintah pusat. PBB Maluku Utara bersama dengan elemen masyarakat dan partai politik lainnya akan terus mengawal proses ini hingga terealisasi dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat. (Tim/Red)