HALSEL, www.savehalmahera.com – Sabtu (1/2/2025), Majelis Ta’lim Ranting Amasing Kota Barat bersama dengan Komunitas Anasani Tamansari menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M. Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini diselenggarakan di Masjid Al-Muhajirin, Amasing, Kota Barat, dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingat kembali perjalanan agung Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj serta menggali hikmah dari peristiwa tersebut untuk memperkuat iman dan akhlak generasi muda di tengah kehidupan yang serba modern.
Peringatan Isra Mi’raj ini mengangkat tema “Menemukan Cahaya dalam Cangkraman Zaman, serta Kuatkan Iman dan Akhlak Generasi Muda di Tengah Kehidupan Modern.” Tema ini dipilih dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada umat Islam, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga iman dan akhlak dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Di tengah arus globalisasi dan teknologi yang semakin maju, generasi muda perlu diberi pencerahan agar tetap teguh dalam prinsip agama dan tidak terpengaruh oleh budaya yang dapat merusak moral dan akhlak.
Pada puncak acara, Ustad Drs. Umar Mohtar MM, yang diundang sebagai pembicara utama, memberikan tausiyah yang sangat inspiratif. Dalam ceramahnya, Ustad Umar menekankan pentingnya menemukan cahaya dalam hidup yang sering kali dibayangi oleh berbagai godaan zaman.
“Isra Mi’raj mengajarkan kita untuk selalu mencari cahaya kebenaran, yaitu Islam, dan menjadikan agama sebagai pedoman hidup di tengah kemajuan zaman yang penuh dengan tantangan,” ujar Ustad Umar.
Lebih lanjut, Ustad Umar juga menjelaskan tentang bagaimana peristiwa Isra Mi’raj menjadi titik balik bagi Nabi Muhammad SAW untuk terus menyampaikan wahyu kepada umat manusia.
“Isra Mi’raj bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang sangat mendalam. Ini adalah momen penting yang memberi kita pelajaran tentang bagaimana tetap menjaga hubungan dengan Allah SWT dan menjaga akhlak kita agar tetap mulia di mata-Nya,” tambahnya.
Selain itu, Ustad Umar juga memberikan motivasi kepada generasi muda untuk tetap menjaga iman dan akhlak meskipun di tengah kehidupan yang serba canggih dan penuh dengan godaan.
“Generasi muda harus mampu memilah mana yang baik dan buruk, serta menjaga diri dari pengaruh negatif yang dapat merusak akhlak. Melalui peringatan Isra Mi’raj ini, kita diingatkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak ibadah, serta berbuat baik kepada sesama,” tegasnya.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Alwi Assegaf, diikuti oleh seluruh hadirin yang hadir. Doa tersebut dipanjatkan agar umat Islam senantiasa diberikan kekuatan iman dan istiqamah dalam menjalankan agama, serta agar generasi muda dapat menjadi penerus perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan kebaikan di muka bumi.
Sebagai penutup, panitia pelaksana juga memberikan bingkisan kepada beberapa anak yatim piatu yang turut hadir dalam acara tersebut, sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa syukur atas kelancaran acara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, yang turut berpartisipasi dalam memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam ini.
Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan dapat memberi dampak positif bagi umat Islam di Kota Barat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami makna dari peristiwa Isra Mi’raj dan menjadikannya sebagai motivasi dalam memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman serta akhlak di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat keagamaan dan cinta pada Nabi Muhammad SAW masih sangat hidup di tengah masyarakat, dan peringatan Isra Mi’raj kali ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama. (Tim/Red)
