SURABAYA, www.savehalmahera.com — Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momentum bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur untuk mempererat ikatan sosial dan menumbuhkan semangat berbagi. Melalui kegiatan Kurban Akbar, PKS Jatim berupaya membangun kepedulian yang nyata di tengah masyarakat dan memperkuat ukhuwah islamiyah di seluruh penjuru provinsi.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu (7/6) ini merupakan bagian dari program nasional “Bahagia Berkurban”, di mana PKS secara nasional menyalurkan 2,3 juta paket kurban. Di Jawa Timur sendiri, total hewan kurban yang dikumpulkan mencapai : 421 ekor sapi, dan 1.958 ekor kambing.
Dari hewan-hewan tersebut, sebanyak 175.250 paket daging kurban telah didistribusikan ke 38 kabupaten/kota, menjangkau masyarakat umum, tokoh agama, pondok pesantren, dan lembaga keagamaan seperti PWNU, PW Muhammadiyah, dan MUI Jawa Timur.
Ketua Panitia Kurban DPW PKS Jatim, Puguh Wiji Pamungkas, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial keagamaan, tapi wujud dari nilai kepedulian sosial yang diusung oleh PKS.
“Kurban adalah cara kami hadir dan berbagi. Ini bagian dari dakwah sosial PKS yang terus konsisten menguatkan solidaritas dan melayani rakyat,” ujarnya.
Turut memberikan kontribusi, Fraksi PKS DPRD Jawa Timur menyerahkan satu ekor sapi sebagai bentuk kepedulian wakil rakyat yang tidak hanya berbicara di ruang sidang, tetapi juga turun langsung menyapa masyarakat.
Ketua Fraksi PKS, Lilik Hendarwati, menegaskan bahwa kurban adalah momen penting untuk menunjukkan bahwa politik bisa bermakna kemanusiaan.
“Kami ingin kurban ini menjadi jembatan silaturahmi dan bukti bahwa kami hadir untuk rakyat. Kepedulian adalah esensi dari politik yang kami perjuangkan,” ungkapnya.
Melalui sinergi antara struktur partai dan perwakilan legislatif, PKS Jatim membuktikan bahwa ibadah kurban dapat menjadi media efektif untuk membangun empati sosial, memperkuat persaudaraan umat, dan menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
Kurban Sebagai Dakwah Sosial
Kegiatan kurban PKS Jatim bukan hanya ritual tahunan, tapi bagian dari gerakan sosial yang menekankan nilai keadilan, kebersamaan, dan pelayanan umat. Di tengah tantangan sosial ekonomi yang masih dihadapi masyarakat, kurban menjadi simbol kehadiran partai yang peduli dan solutif.
Pewarta : Leny