HALSEL, www.savehalmahera.com Warga Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, mengeluhkan pemadaman listrik yang terus terjadi tanpa pemberitahuan jelas dari pihak ULP PLN. Pemadaman yang sering kali berlangsung tanpa alasan yang masuk akal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Kepala ULP PLN Saketa, Fahrul Tohepaly, terlibat dalam penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) yang diperuntukkan bagi operasional pembangkit listrik. Jumat (16/5/2025).
Sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa pemadaman listrik yang tidak terjadwal telah mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Kejadian ini semakin menambah kecurigaan warga, mengingat pemadaman tersebut kerap terjadi tanpa pemberitahuan resmi ataupun penjelasan dari pihak PLN. Bahkan, beberapa warga menduga bahwa alasan pemadaman listrik ini sengaja diciptakan untuk menutupi praktik penyalahgunaan BBM yang seharusnya digunakan untuk operasional pembangkit listrik.
Dugaan ini semakin kuat setelah beberapa pihak menemukan adanya ketidaksesuaian antara penggunaan BBM yang tercatat di sistem PLN dengan kebutuhan energi di wilayah tersebut. Diduga, sebagian BBM yang dialokasikan untuk pembangkit listrik justru dialihkan untuk kepentingan pribadi atau dijual secara ilegal.
Dengan adanya dugaan pelanggaran ini, warga berharap agar pihak berwenang segera melakukan penyelidikan yang transparan dan memastikan pelayanan listrik di Saketa kembali berjalan normal. Selain itu, masyarakat juga meminta agar penggunaan BBM untuk operasional pembangkit listrik diawasi dengan ketat, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berita ini masih akan terus dikembang seiring dengan proses investigasi dari Tim Pencari Fakta Save Halmahera yang sedang berlangsung. Bersambung….
Lanjut episode 3.
Tim Redaksi Save Halmahera