Jatim Selatan Bangkit Lewat Ternak: Gunung Gibas Disiapkan Jadi Proyek Percontohan

PACITAN,www.savehalmahera.com – Senin (7/7/2025), Harapan baru muncul dari wilayah selatan Jawa Timur. Di tengah tantangan ekonomi kawasan perdesaan, Gunung Gibas, sebuah wilayah perbukitan di Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, disiapkan untuk menjadi proyek percontohan peternakan rakyat berbasis potensi lokal.

Gagasan ini diangkat oleh Agus Cahyono, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, dalam rangkaian agenda resesnya di Dapil Jatim IX. Berdasarkan dialog dengan komunitas peternak lokal, Agus menilai Gunung Gibas sangat layak dijadikan model kawasan peternakan terpadu — khususnya untuk pengembangan domba unggulan.

“Wilayah selatan Jawa Timur punya potensi luar biasa, tetapi selama ini kurang mendapat perhatian. Gunung Gibas bisa jadi titik tolak kebangkitan ekonomi berbasis ternak. Inisiatif masyarakat di sini patut kita angkat sebagai proyek percontohan,” ujar Agus.

Modal Alam dan Komunitas yang Siap Tumbuh

Gunung Gibas memiliki karakteristik alam ideal untuk peternakan: suhu sejuk, vegetasi hijauan yang cukup, dan kontur bukit yang cocok untuk penggembalaan. Selain itu, komunitas peternak di kawasan ini telah lebih dulu memulai usaha beternak domba secara swadaya, meski dengan sarana yang masih terbatas.

Agus menyebut bahwa dukungan dari Pemerintah Provinsi sangat dibutuhkan, baik dalam bentuk infrastruktur dasar, pelatihan teknis, bibit unggul, maupun akses pasar. Ia juga mendorong agar pengembangan kawasan ini melibatkan perguruan tinggi dan lembaga riset peternakan.

“Kita bisa jadikan Gunung Gibas sebagai pilot project pengembangan peternakan rakyat yang berbasis komunitas dan ekosistem lokal. Kalau ini berhasil, bisa direplikasi ke Trenggalek, Tulungagung, dan wilayah selatan lainnya,” jelas politisi PKS tersebut.

Lebih dari Sekadar Ternak: Soal Kemandirian Daerah

Agus menegaskan bahwa penguatan sektor peternakan bukan sekadar upaya menciptakan lapangan kerja, melainkan juga bagian dari agenda besar membangun kemandirian ekonomi kawasan selatan Jawa Timur. Dengan menggali potensi desa dan melibatkan masyarakat sejak awal, pembangunan tidak harus menunggu investasi besar dari luar.

“Jatim Selatan selama ini identik dengan keterbatasan. Kini saatnya kita buktikan bahwa dari bukit-bukit sunyi, bisa lahir kekuatan ekonomi baru,” tegasnya.

Selain isu peternakan, Agus juga menyerap berbagai aspirasi warga lainnya selama masa reses, seperti kebutuhan air bersih, pembangunan masjid, perbaikan jalan provinsi, serta normalisasi drainase di kawasan rawan banjir.

Dengan semangat gotong royong dan partisipasi warga, Gunung Gibas diharapkan menjadi simbol baru kebangkitan ekonomi perdesaan berbasis ternak. Proyek ini tak hanya menjanjikan hasil ternak, tapi juga membuka jalan bagi terciptanya ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan berpihak pada rakyat kecil.

“Kalau kita serius, Gunung Gibas bisa jadi titik awal kebangkitan Jatim Selatan,” tutup Agus penuh optimisme.

 

 

Pewarta : Leny

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *