NGANJUK, www.savehalmahera.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rejoso sejak Senin malam (12/5/2025) mengakibatkan jalan penghubung antar desa ambles pada Selasa pagi (13/5/2025). Lokasi ambles terjadi di jalan yang menghubungkan Desa Kedungpadang dan Desa Jintel, dengan panjang kerusakan sekitar 15 meter dan kedalaman sekitar 1 meter.
Kerusakan tersebut membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas, sementara pengendara roda dua harus ekstra hati-hati. Warga Desa Kedungpadang menjadi pihak yang paling terdampak karena akses utama mereka terputus.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan pentingnya respons cepat dari kepolisian untuk mencegah risiko kecelakaan.
Langkah awal seperti pengamanan lokasi dan pemasangan rambu peringatan sangat penting sambil menunggu penanganan teknis dari instansi terkait,” ujarnya.
Kapolsek Rejoso, AKP Totok Harianto, menyatakan bahwa pihaknya langsung terjun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga.
Kami segera pasang rambu peringatan, lakukan koordinasi dengan Forkopimcam, dan menghubungi BPBD serta Dinas PUPR untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Polisi juga berjaga di lokasi untuk mengarahkan pengguna jalan agar menghindari area berbahaya dan menggunakan jalur alternatif. Perangkat desa dan warga turut membantu mengatur lalu lintas dan menjaga kondisi sekitar.
Saat ini, upaya penanganan menunggu alat berat dari dinas terkait. Aparat di lapangan terus melakukan pemantauan dan pengamanan demi memastikan keselamatan masyarakat.
Kami imbau warga tetap waspada, terutama saat cuaca ekstrem. Gunakan jalan alternatif hingga kondisi kembali normal,” tambah Kapolsek.
Kehadiran petugas yang sigap menunjukkan komitmen Polri dalam melindungi masyarakat, tak hanya dari gangguan keamanan, tapi juga dari potensi bencana dan kecelakaan di wilayah rawan.
Pewarta : Duha
