Empat Program Digital Dikenalkan, Pelatihan GTA Resmi Dimulai di Jatim

SURABAYA, www.savehalmahera.com –  10 Juni 2025 Pelatihan tahap pertama Government Transformation Academy (GTA) resmi dimulai di Jawa Timur pada Senin (10/6/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, secara daring, dan akan berlangsung selama empat hari hingga 13 Juni 2025.

GTA merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi digital Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung transformasi pemerintahan menuju era digital. Dalam pelatihan kali ini, empat program unggulan digital dikenalkan dan menjadi fokus utama pembelajaran:

Bacaan Lainnya

1. Business Process Engineer (BPE) – Pelatihan luring yang membahas bagaimana merancang ulang proses bisnis di pemerintahan agar lebih efisien dan berbasis digital.

2. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Pemerintahan – Pelatihan daring ini mengenalkan potensi penerapan AI dalam pengambilan kebijakan dan pelayanan publik.

3. Visualisasi Data – Pelatihan daring yang mengajarkan ASN menyajikan data secara efektif agar dapat dibaca dan dianalisis dengan lebih cepat.

4. Sistem Manajemen Layanan TI (SMLTI) Berbasis ISO 20000 – Pelatihan luring tentang pengelolaan layanan teknologi informasi yang berstandar internasional.

Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan apresiasinya terhadap Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya yang telah memfasilitasi pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mempersiapkan ASN menghadapi kebutuhan talenta digital di masa depan.

“Berdasarkan data dari Komdigi.go.id, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030, sementara pendidikan formal hanya mampu mencetak sekitar 6 juta. Sisanya, harus kita kejar melalui pelatihan seperti GTA ini,” ujar Sherlita.

Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Bagus Winarko, turut menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta. Ia menekankan pentingnya transfer ilmu dari pelatihan ke penerapan nyata di instansi masing-masing.

“Empat program yang dikenalkan dalam pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan digitalisasi di sektor pemerintahan. Kami berharap para ASN tidak hanya menguasai teorinya, tapi juga mampu mengimplementasikannya,” jelas Bagus.

Pelatihan GTA ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui penguatan kapasitas digital ASN, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan.

Dengan dimulainya pelatihan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan langkah seriusnya dalam mempercepat transformasi digital sebagai fondasi utama pembangunan daerah di masa depan.

 

 

Pewarta : Bgs

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *