HALSEL, www.savehalmahera.com — Suasana di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan, Senin (21/07/2025).
LSM KANe MALUT melakukan demonstrasi menuntut pencopotan Penjabat Kepala Desa Baru, Kecamatan Obi, Munir Hi Halek. Aksi ini dipicu dugaan penyelewengan anggaran desa yang dilakukan oleh Munir.
Dalam orasinya, Presiden KANe mendesak agar DPMD segera bertindak tegas dengan mencopot Munir dari jabatannya demi menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa.
“Kami tidak akan diam melihat kades yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat malah memperkaya diri sendiri,” tegas Presiden KANe.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala DPMD Halmahera Selatan, M. Zaki Abd Wahab, menyatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan memanggil Munir untuk klarifikasi.
“Jika terbukti kami akan mengevaluasi,” jelas Zaki kepada awak media.
Selain itu, Zaki mengungkapkan rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kepala Desa yang akan bekerja sama dengan Satpol PP guna mengawasi dan menindak kepala desa yang meninggalkan wilayah tanpa izin resmi. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin dan transparansi di tingkat desa.
Hingga berita ini diturunkan, Munir Hi Halek belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan tersebut.
Namun, situasi ini menimbulkan ketegangan tersendiri di masyarakat Desa Baru, yang kini menantikan perkembangan kasus ini dengan seksama.
Drama pencopotan ini menjadi sorotan penting dalam upaya pemberantasan korupsi di tingkat pemerintahan desa, sekaligus memperlihatkan peran aktif LSM dalam mengawal transparansi pengelolaan dana publik.
Pembaca akan terus disuguhkan update perkembangan kasus yang tengah bergulir di Halmahera Selatan ini. (Red)