HALSEL, www.savehalmahera.com -Desa Koititi, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, kembali dilanda bencana alam yang melibatkan angin kencang, hujan deras, dan gelombang pasang pada Sabtu (17/1/25), sekitar pukul 07.00 WIT. Kejadian tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga terendam dan merusak berbagai fasilitas umum di desa tersebut.
Bencana alam ini juga menimbulkan kerusakan serius pada infrastruktur penting, seperti jalan utama desa dan masjid yang menjadi pusat kegiatan warga. Selain itu, swering atau penahan abrasi yang dibangun untuk melindungi pantai dari erosi, juga rusak parah. Kerusakan-kerusakan ini tentu saja memperburuk kondisi warga yang tengah berusaha bangkit dari dampak bencana yang telah melanda beberapa waktu sebelumnya.
Sekretaris Desa Koititi, Udin Hi Ibrahim, menjelaskan bahwa kejadian serupa sebenarnya merupakan fenomena tahunan yang terjadi di wilayah pesisir tersebut.
“Setiap tahun, angin kencang, hujan, dan gelombang pasang datang bergantian, meskipun intensitasnya bisa bervariasi. Namun, tahun ini memang cukup parah,” ujar Udin. Ia menambahkan bahwa warga sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, tetapi kali ini dampaknya jauh lebih besar, terutama pada rumah-rumah yang berada di pesisir pantai.
Bencana ini memberikan gambaran jelas mengenai betapa pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan cuaca dan ombak besar. Warga yang terdampak sangat membutuhkan bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, untuk memperbaiki kerusakan yang ada, serta meningkatkan upaya mitigasi bencana.
Udin Hi Ibrahim juga mengingatkan pentingnya membangun sistem peringatan dini yang lebih efektif untuk menghadapi bencana semacam ini.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk memperkuat infrastruktur penahan abrasi, serta melakukan perbaikan terhadap fasilitas umum yang rusak agar kehidupan warga bisa kembali normal,” imbuhnya.
Selain itu, upaya mitigasi bencana yang lebih intensif diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana serupa di masa mendatang. Pemasangan sistem drainase yang lebih baik, pembangunan penahan gelombang yang kokoh, serta pemeliharaan swering yang lebih rutin adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melindungi warga dari ancaman bencana serupa.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, bersama instansi terkait, diharapkan segera turun tangan untuk membantu proses pemulihan dan memastikan bahwa bencana yang melanda Desa Koititi ini tidak terulang lagi dalam skala yang lebih besar. Ke depan, upaya edukasi terhadap masyarakat pesisir mengenai mitigasi bencana juga menjadi hal yang sangat penting agar warga dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang dapat datang kapan saja.
Perhatian lebih terhadap desa-desa pesisir yang rawan bencana alam ini sangat penting untuk mengurangi risiko yang ada dan menjaga keselamatan warga. Dengan adanya kesadaran bersama, baik dari masyarakat maupun pemerintah, diharapkan Desa Koititi dapat kembali pulih dan lebih tahan terhadap ancaman bencana di masa mendatang. (Tim/Red)
