MADIUN, www.savehalmahera.com – Sabtu (6/9/2025) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun berlangsung khidmat dan penuh makna. Dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW: Inspirasi Pendidikan untuk Generasi Indonesia Emas”, acara ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan Jawa Timur untuk meneguhkan kembali peran akhlak mulia dalam proses pembelajaran.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, bersama jajaran pejabat Dinas Pendidikan Jatim, kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-wilayah Madiun, Ponorogo, dan Magetan, guru, tenaga kependidikan, serta para Taruna SMAN 3 Taruna Angkasa.
Pendidikan Bukan Sekadar Intelektual
Dalam sambutannya, Aries menekankan bahwa ilmu tidak boleh dipisahkan dari akhlak. Menurutnya, pendidikan sejati adalah yang melahirkan generasi cerdas sekaligus beradab.
“Ilmu membuat kita cerdas, namun akhlaklah yang menjadikan kita manusia seutuhnya. Rasulullah telah memberi teladan bagaimana ilmu dan akhlak berjalan beriringan dalam membangun peradaban,” ujar Aries.
Ia juga menegaskan bahwa ilmu tanpa akhlak justru bisa menjerumuskan manusia. Oleh karena itu, insan pendidikan dituntut tidak hanya fokus mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peserta didik agar siap menjadi Generasi Emas 2045 yang berdaya saing global sekaligus bermoral kuat.
Apresiasi untuk Taruna
Aries memberikan apresiasi kepada SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, yang dinilainya mampu menanamkan kedisiplinan, semangat belajar, dan nilai kepemimpinan. Menurutnya, sekolah ini memiliki peran strategis dalam mencetak generasi unggul secara akademik, berkarakter, dan berlandaskan iman.
Penutup dengan Tausiyah
Acara kemudian ditutup dengan tausiyah oleh KH. Arifuddin Lewa, yang mengajak seluruh peserta meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Tausiyah tersebut menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal kecerdasan, tetapi juga tentang membentuk kepribadian yang berlandaskan akhlak mulia.
Dengan semangat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap seluruh insan pendidikan terus menanamkan keseimbangan antara ilmu dan akhlak, demi mewujudkan generasi yang unggul, beriman, dan beradab. (Leny)