GMNI Sidoarjo Kritik Keras: Puluhan Siswa di-Drop Out, Ada Apa dengan Sistem Pendidikan?

Savehalmahera.com || Sidoarjo, Gerakan mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sidoarjo menyoroti puluhan siswa sekolah dasar yang dikeluarkan paksa oleh sejumlah Sekolah di Sidoarjo.

Puluhan siswa tersebut dikeluarkan dengan alasan tidak bisa didaftarkan di dapodik karena terkunci. Ketua GMNI Sidoarjo Bung Antonius Sarozame Duha menganggap alasan sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo tidak dapat diterima. Sebab, puluhan siswa tersebut telah diterima melalui proses sistem penerimaan murid baru (SPMB) dan telah mengikuti proses belajar selama beberapa bulan.

“Alasan sekolah dan Dinas Pendidikan mengeluarkan puluhan siswa tidak dapat diterima secara akal sehat. Karena puluhan siswa tersebut tentunya telah melalui SPMB dan dinyatakan diterima sehingga mengikuti proses belajar selama beberapa Bulan,” ujar Bung Antonius sapaan akrabnya.

Selain itu, mereka juga menyoroti sikap Dinas Pendidikan yang beredar di media karena dianggap lepas tangan dan mengkambing hitamkan sekolah. “Dinas pendidikan jangan lepas tangan dan menganggap tidak ikut bertanggungjawab atas kejadian ini. Apalagi menjadikan sekolah sebagai unit pelaksana yang disalahkan sepenuhnya,” lanjutnya.

GMNI Sidoarjo meminta kepala Dinas Pendidikan untuk segera berkoordinasi dengan Kemendikdasmen agar puluhan siswa tersebut dapat kembali belajar sebagaimana sebelumnya.

 

 

Reporter Yoga Melaporkan 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *