SURABAYA, www.savehalmahera.com – Rabu (11/6/2025), Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, mendapatkan apresiasi tinggi dari publik dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga terUKUR, 76% warga Jawa Timur menyatakan puas terhadap kinerja Pemprov Jatim, yang dinilai responsif dan aktif menjalankan program-program unggulan.
Direktur Utama terUKUR Research, Ahmad Hasan Ubaid, menyampaikan bahwa hasil survei mencerminkan tingginya pengakuan masyarakat terhadap keberadaan dan manfaat program-program Pemprov Jatim.
“Sebagian besar warga menyebut telah mengetahui dan merasakan dampak dari program unggulan seperti PKH Plus, Klinik BUMDes, pendidikan gratis, beasiswa, dan layanan transportasi seperti Bus Trans Jatim,” jelas Hasan dalam paparan daring pada Senin (9/6/2025).
Tingkat Kepercayaan Tinggi
Selain angka kepuasan yang mencapai 76%, survei juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Khofifah-Emil dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di Jatim sebesar 75,9%.
“Ini menunjukkan bahwa komunikasi publik cukup efektif, dan masyarakat mulai melihat hasil nyata dari janji-janji kampanye maupun rencana kerja pemerintahan,” tambah Hasan.
Sektor yang Mendapat Apresiasi
Program-program Pemprov Jatim yang mendapat tingkat kepuasan tinggi di antaranya :
Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, Penyediaan air bersih, Perbaikan infrastruktur jalan, Pengembangan transportasi umum, Penanganan ketertiban umum dan Pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja
“Warga merespons positif kehadiran program-program ini. Sosialisasi yang masif dan implementasi yang cukup cepat menjadi faktor kunci,” jelas Hasan.
Dukungan Sekaligus Peringatan
Meski tren positif mendominasi, survei juga mencatat masih adanya sejumlah masalah yang menjadi sorotan utama publik, yaitu :
Harga kebutuhan pokok yang tinggi, Kesulitan mencari pekerjaan dan Tingginya angka kriminalitas di beberapa daerah
Hasan menekankan pentingnya menjaga momentum kepercayaan ini dengan menyasar masalah-masalah dasar yang berdampak langsung terhadap masyarakat luas.
Pandangan Pengamat
Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Fahrul Muzaqqi, menyatakan bahwa keberhasilan Khofifah-Emil dalam 100 hari pertama perlu dipertahankan dan diperluas ke dalam agenda jangka menengah dan panjang.
“Masyarakat Jawa Timur merespons baik program kerja yang konkret. Tapi pemerintah tidak boleh lengah—harga bahan pokok dan pengangguran tetap harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Metodologi Survei
Survei terUKUR dilakukan pada 29 Mei–2 Juni 2025 dengan melibatkan 1.200 responden dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error 2,82% dan tingkat kepercayaan 95%.
Kesimpulan
Capaian tinggi dalam kepuasan publik pada 100 hari pertama menunjukkan bahwa program unggulan Pemprov Jatim berhasil dikenal dan dirasakan masyarakat. Namun, tantangan struktural seperti harga pangan dan lapangan pekerjaan tetap menjadi ujian utama bagi keberlanjutan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil.
Pewarta : Nins