JAWA TIMUR, www.savehalmahera.com – kembali membuat langkah maju dalam dunia pendidikan dengan rencana penerapan metode Talent DNA yang digagas oleh Gubernur Khofifah. Metode inovatif ini menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk memetakan potensi dan karakteristik siswa secara lebih akurat dan menyeluruh.
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno, memberikan dukungan penuh terhadap rencana ini. Menurutnya, Talent DNA merupakan terobosan penting yang dapat membantu sekolah memahami kekuatan unik setiap anak, bukan hanya menilai dari nilai ujian semata.
“Metode ini memudahkan kita mengenali gaya belajar, potensi kepemimpinan, serta risiko psikologis siswa lebih dini,” ujar Sri Untari.
Penerapan Talent DNA juga diharapkan mampu membantu guru dan kepala sekolah dalam memberikan perhatian yang lebih tepat sasaran, sekaligus menjadi langkah awal mencegah masalah seperti stres dan gangguan psikologis di kalangan pelajar.
Namun, Sri Untari mengingatkan agar tenaga pendidik mendapat pelatihan khusus untuk memaksimalkan penggunaan hasil pemetaan ini dalam proses pembelajaran dan pembinaan karakter siswa.
Selain itu, Sri Untari juga menyoroti pentingnya pengisian jabatan kepala sekolah yang masih kosong di banyak sekolah SMA dan SMK di Jawa Timur. Ia menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif.
Dengan dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, Talent DNA diharapkan menjadi tonggak baru dalam sistem pendidikan Jawa Timur, yang lebih berfokus pada pengembangan potensi dan karakter siswa sejak dini.
“Anak-anak kita bukan hanya mesin nilai, tapi individu dengan talenta luar biasa yang harus dikenali dan dikembangkan,” pungkas Sri Untari.
Pewarta : Bgs
