SURABAYA, www.savehalmahera.com – Kebocoran pipa induk PDAM yang menyebabkan tanah ambles di kawasan Banyu Urip Wetan Gang 4, Kecamatan Sawahan, Surabaya, langsung direspons cepat oleh petugas. Insiden yang terjadi pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB ini sempat mengagetkan warga, karena dari tanah yang ambles menyembur air bersih cukup deras.
Setelah diselidiki, diketahui bahwa sumber air berasal dari pipa PDAM yang telah tertanam sejak puluhan tahun lalu. Kebocoran menyebabkan air mengikis lapisan tanah di bawah paving, hingga menimbulkan amblesan sedalam sekitar 1,5 meter, tepat di depan rumah warga bernama Restoe Poerwanto.
Laporan cepat dari pengurus lingkungan membuat tim PDAM Surabaya bergerak sigap. Lima petugas tiba di lokasi pada pukul 20.00 WIB untuk melakukan pengecekan dan langsung melakukan perbaikan.
“Begitu mendapat laporan, tim kami segera diterjunkan untuk menindaklanjuti dan memperbaiki kebocoran pipa,” kata salah satu petugas di lokasi.
Kebocoran sempat mengganggu suplai air PDAM ke sejumlah rumah warga, terutama rumah berlantai dua yang tidak mendapat tekanan air cukup. Namun setelah perbaikan dilakukan, aliran air kembali normal.
Warga mengapresiasi respon cepat dari PDAM. Wakil Ketua RT 01/RW 04, Jansen Bryan Kaitjily, mengatakan bahwa sinergi antara warga dan petugas sangat penting dalam menangani situasi darurat seperti ini.
“Saat ini pipa sudah diperbaiki dan air sudah mengalir normal. Kami hanya minta warga bersabar, terutama yang memiliki kendaraan, karena jalan masih dalam tahap perbaikan,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan jaringan pipa air, serta kesiapsiagaan dalam menangani gangguan layanan publik.
Pewarta : Bgs