JATIM – KALTIM, www.savehalmahera.com – Sabtu (10/5/2025), Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatatkan keberhasilan besar dalam misi dagang yang dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis . Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung kegiatan tersebut yang berhasil membukukan transaksi final sebesar Rp1,053 triliun.
Capaian ini terdiri dari transaksi penjualan dari Jawa Timur sebesar Rp598,953 miliar, pembelian produk Kalimantan Timur sebesar Rp230,099 miliar, serta investasi senilai Rp224,094 miliar. Komoditas yang diperdagangkan meliputi berbagai sektor, mulai dari batu bara, pakan ikan, makanan-minuman, hingga produk fashion dan olahan perikanan.
Gubernur Khofifah menyatakan optimisme bahwa misi dagang ini menjadi bukti nyata kekuatan sinergi antar daerah.
“Ini menunjukkan komitmen kami memperkuat pasar dalam negeri dan mendorong produk lokal agar semakin kompetitif,” ujarnya.
Misi dagang kali ini juga membuka peluang investasi di sektor crude palm oil (CPO) dan wood pallet. Beberapa pelaku usaha turut menandatangani kerja sama strategis, termasuk PT Matahari Sakti dari Surabaya yang berhasil mencatat transaksi Rp124 miliar per tahun dengan pelaku usaha lokal Kaltim.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyambut baik kolaborasi ini dan berharap sinergi antar provinsi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.
“Jatim sebagai gerbang Nusantara dan Kaltim sebagai jantung Ibu Kota Negara adalah kombinasi strategis,” katanya.
Sejak 2019 hingga 2025, Jawa Timur telah menyelenggarakan 39 kali misi dagang dalam negeri dengan total transaksi mencapai Rp13,12 triliun. Di samping itu, misi dagang luar negeri juga telah dilakukan ke lima negara dengan potensi transaksi Rp1,6 triliun.
Gubernur Khofifah berharap, kolaborasi ekonomi ini terus diperluas untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi nasional dan memperkuat pasar dalam negeri.
“Mari bangga menggunakan produk-produk Indonesia,” tegasnya.
Pewarta : Nins
