MALANG, www.savehalmahera.com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finswimming Jawa Timur 2025 yang digelar di Kolam Renang Gajayana Kota Malang pada 2-4 Mei berlangsung dengan persaingan yang sangat ketat. Diikuti oleh 696 atlet dari 28 kabupaten/kota di Jawa Timur, serta perwakilan dari Kalimantan Timur dan Jawa Barat, ajang ini menjadi ajang unjuk gigi bagi atlet-atlet muda maupun atlet berprestasi nasional.
Ajang ini semakin memanas dengan keikutsertaan atlet selam yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Medan 2024. Atlet seperti Wahyu Anggoro Tamtomo, M Amirullah Al Farizi, dan Enny Susilawati Margono siap menambah ketatnya persaingan di Kejurda tahun ini. Kehadiran para atlet berprestasi ini tidak hanya menjadi tantangan berat bagi para pesaing, tetapi juga menjadi kesempatan berharga bagi atlet muda untuk mengukur kemampuan mereka di tingkat yang lebih tinggi.
Mirza Muttaqien, Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur, menyampaikan bahwa Kejurda merupakan ajang penting untuk regenerasi dan pembibitan atlet selam di Jatim. “Kejuaraan ini memungkinkan atlet dari berbagai kategori usia untuk bersaing dan meningkatkan kemampuan mereka,” ujar Mirza.
Selain itu, Kejurda kali ini turut memperkenalkan kategori usia baru, mulai dari kelompok usia 9 tahun hingga kategori dewasa, dengan total 870 medali yang diperebutkan. Kejuaraan ini memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk menunjukkan kemajuan mereka, sekaligus menguji ketangguhan mereka melawan atlet senior yang telah berpengalaman di level nasional dan internasional.
Wakil Sekretaris KONI Jawa Timur, Zaenal Arifin, berharap agar Kejurda Finswimming tetap menjadi wadah penting bagi pengembangan atlet selam di Jatim. “Selam telah banyak menyumbang medali emas bagi Jawa Timur di PON. Kejurda ini diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di level lebih tinggi,” ujarnya.
Dengan persaingan yang semakin ketat dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jatim, Kejurda Finswimming Jatim 2025 dipastikan menjadi ajang yang mengasah kualitas atlet dan menjaga prestasi olahraga selam di Jawa Timur.
Pewarta : Why