SURABAYA, www.savehalmahera.com – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Surabaya berlangsung tertib dan kondusif. Ribuan buruh yang melakukan aksi penyampaian aspirasi dikawal ketat oleh aparat kepolisian tanpa penggunaan senjata api.
Sebanyak 3.716 personel gabungan dari Polda Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, serta berbagai instansi terkait diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi yang dimulai dari Bundaran Cito hingga Kantor Gubernur Jawa Timur.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan, menegaskan bahwa seluruh anggota yang bertugas tidak dibekali senjata api berpeluru tajam. “Kami pastikan tidak ada anggota yang membawa senpi. Seluruh perlengkapan sudah diperiksa oleh Propam,” ujarnya, Kamis (1/5).
Selain itu, ia mengingatkan seluruh personel untuk menjalankan tugas pengamanan secara humanis dan profesional. “Pengamanan dilakukan sesuai SOP. Jangan terpancing emosi. Kita jaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Menurut Kombes Lutfhie, para peserta aksi juga telah berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan anarkis seperti pembakaran atau perusakan. Ia mengapresiasi sikap tertib para buruh dan mengimbau agar aspirasi disampaikan dengan tetap menghormati hak masyarakat lain.
“Kami berharap semua pihak saling menghargai. Aksi boleh dilakukan, tapi hak pengguna jalan juga harus diperhatikan,” tutupnya.
Pewarta : Leny