Kesiapsiagaan Siber Diperkuat Lewat Workshop BSSN

BOGOR, www.savehalmahera.com – Senin (28/4/2025), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber untuk sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata, yang berlangsung dari 21 hingga 23 April 2025 di Kantor BSSN, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan sektor-sektor terkait dalam menghadapi ancaman insiden siber yang semakin berkembang.

Acara dibuka oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Edit Prima, dan diikuti oleh 121 peserta yang berasal dari Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata. Selama tiga hari, para peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai tanggap insiden siber, termasuk penanggulangan insiden dan pemulihan yang melibatkan aspek teknis serta tata kelola.

Dalam sambutannya, Edit Prima menekankan pentingnya kesiapan organisasi dalam menangani insiden siber.

“Workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapan PSE dalam menghadapi ancaman siber, serta untuk mendorong pembentukan dan pendaftaran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di masing-masing organisasi,” jelasnya.

Selama workshop, peserta juga diberikan pemahaman mengenai security awareness serta asistensi dalam pembentukan CSIRT, dengan menggunakan tools TMPI untuk mengukur tingkat maturitas penanganan insiden siber. Selain itu, mereka juga menyusun berkas registrasi CSIRT sebagai langkah awal menuju peningkatan kesiapsiagaan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait keamanan siber serta memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya penerapan keamanan siber dalam lingkungan PSE. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu memperkuat ketahanan siber sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata, yang merupakan sektor vital dalam perekonomian Indonesia.

Dengan workshop ini, BSSN berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih aman bagi sektor-sektor tersebut dalam menghadapi ancaman dunia maya, serta mempercepat proses pembentukan CSIRT di berbagai instansi untuk memperkuat ketahanan siber secara nasional.

 

 

Pewarta : Why

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *