BANYUWANGI, www.savehalmahera.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak warga Banyuwangi, baik yang berada di kampung halaman maupun yang merantau, untuk memperkuat solidaritas dalam membangun daerah. Ajakan ini disampaikan dalam acara Halal bi Halal Ikawangi Pusat yang digelar di Gedung Djuang 45, Kabupaten Bekasi, Senin (28/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk menyebut bahwa tantangan dalam membangun Banyuwangi semakin besar, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan efisiensi anggaran yang tengah dihadapi oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Mungkin ini ‘rezeki’ saya, di periode pertama ada Covid-19, dan di periode kedua ini ada efisiensi anggaran dan ketidakpastian ekonomi global. Untuk mengatasi semua ini, kita harus menguatkan solidaritas,” ungkap Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk juga menekankan bahwa solidaritas tidak hanya bisa diwujudkan dengan dukungan materi, tetapi juga dengan mempromosikan Banyuwangi di tempat-tempat perantauan. Dengan cara ini, para perantau dapat berperan dalam memperkenalkan potensi wisata dan budaya Banyuwangi ke masyarakat luas, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah menjadi ‘influencer’ untuk mempromosikan Banyuwangi. Semoga dengan kebanggaan terhadap daerah kita, semakin banyak orang yang datang dan mengenal keindahan serta potensi yang ada di Banyuwangi,” tambah Ipuk.
Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah tokoh nasional yang berasal dari Banyuwangi, seperti Abdullah Azwar Anas (Menteri PANRB 2022-2024), Arief Yahya (Menteri Pariwisata 2014-2019), serta Komjen Pol Susno Duadji (Kabareskrim RI 2008-2009), yang juga turut mendukung upaya pemerintah daerah dalam memajukan Banyuwangi.
Acara Halal bi Halal Ikawangi Pusat ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni tradisional Banyuwangi, seperti tari gandrung, jaran goyang, jaranan butho, serta kuntulan, yang semakin mempererat ikatan kekeluargaan antara warga Banyuwangi di perantauan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas Banyuwangi, seperti rujak soto dan pecel rawon, yang menambah semarak acara tersebut.
Bupati Ipuk berharap melalui solidaritas yang terus terjalin, Banyuwangi akan semakin maju dan berkembang, serta dapat mengatasi berbagai tantangan di masa depan.
Pewarta : Why